Prototype pengontrol suhu dan pendeteksi kemasan serta penggunaan ultra sonic dengan Arduino sebagai pengusir tikus

Penulis

  • Elliarini Isabela Universitas Kartamulia Purwakarta

Abstrak

Penyimpanan tepung terigu dibutuhkan suhu dan kelembaban yang baik untuk menghindari pertumbuhan kapang yang dapat merusak nutrisi pada tepung terigu. Suhu dan kelembaban yang dibutuhkan untuk penyimpanan yang baik yaitu suhu di atas dan kelembaban di bawah 60% RH. Metode yang digunakan pada penyimpanan tepung yaitu FIFO (First In First Out) dengan menggunakan sensor Load cell sebagai penanda inputan tepung. Tepung yang masuk akan menginputkan data waktu, lokasi dan jumlah tepung, sehingga dapat ditentukan dengan mudah tepung mana yang akan keluar terlebih dahulu. Untuk memudahkan pemonitoringan suhu, kelembaban dan jumlah stok pada penyimpanan tepung pada penelitian ini pengiriman data monitoring secara wireless menggunakan jaringan internet yang dapat diakses dimana saja. Hasil pengujian dari penelitian ini bahwa sensor DHT22 dapat mengukur suhu dan kelembaban dengan baik yaitu memiliki nilai RE (Relative Error) 0,5% temperature dan 3.9% kelembaban dibandingkan terhadap alat ukur HTC-1. Pengujian loadcell dibandingkan dengan timbangan digital memiliki nilai akurat dengan menggunakan rumus linier. Pada pengujian QoS pengiriman data sensor ke web server memiliki nilai yang bagus sesuai standart ITU-T yaitu delay < 150ms.

Unduhan

Diterbitkan

01-03-2024

Cara Mengutip

Isabela, E. (2024). Prototype pengontrol suhu dan pendeteksi kemasan serta penggunaan ultra sonic dengan Arduino sebagai pengusir tikus . JOURNAL INFORMATION TECHNOLOGY ENGINEERING AND SCIENCE, 2(1). Diambil dari https://jites.untara.ac.id/index.php/jites/article/view/16

Terbitan

Bagian

Articles
Abstrak viewed = 17 times